Kamis, 21 Februari 2013

Tips Menjaga Kesehatan Mata




Tahukah Anda bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan ada sekitar 180 juta orang di dunia yang memiliki gangguan penglihatan, dan sekitar 40-45 juta di antaranya buta? Setidaknya 7 juta orang di dunia menjadi buta setiap tahun. Tragisnya, sebanyak 80% kasus kebutaan dan kehilangan penglihatan yang serius sebenarnya bisa dihindari.

Oleh karena itu, jangan anggap enteng kesehatan mata Anda. Lindungilah mata dan penglihatan Anda dengan tujuh tips berikut:

1. Berhenti merokok
Anda pasti sudah tahu bahwa merokok merugikan kesehatan. Namun, mungkin Anda belum tahu bahwa ada kaitan langsung antara merokok dan masalah mata. Jika Anda perokok, Anda berpeluang mengembangkan sejumlah penyakit mata seperti katarak, degenerasi makula, sindrom mata kering dan kerusakan saraf optik. Jika Anda sudah mencoba untuk berhenti merokok sebelumnya dan gagal, cobalah lagi. Studi menunjukkan bahwa semakin banyak Anda mencoba untuk berhenti merokok, semakin besar peluang keberhasilan Anda.

2. Kendalikan tekanan darah dan gula darah
Tekanan darah tinggi (hipertensi) yang tidak diobati dapat memengaruhi penglihatan dan bahkan menyebabkan retinopati hipertensif, yaitu kerusakan retina karena tekanan darah yang terlalu kuat. Retina adalah lapisan jaringan di bagian belakang mata. Kerusakan retina menyebabkan penglihatan terganggu.

Diabetes adalah salah satu penyebab utama kebutaan pada orang dewasa. Glukosa darah yang tinggi berkepanjangan dapat menyebabkan retinopati diabetik dan komplikasi mata lain seperti glaukoma dan katarak. Bila Anda memiliki diabetes, sangat dianjurkan bagi Anda untuk makan makanan yang sehat, memeriksa gula darah secara berkala dan meminum obat atau mengambil suntikan insulin sesuai instruksi dokter.

3. Dapatkan nutrisi terbaik untuk mata
Lindungi mata Anda dengan makanan di piring Anda. Makanlah makanan yang kaya akan antioksidan. Antioksidan dapat melindungi dan memperbaiki sel-sel mata dan sel-sel tubuh secara keseluruhan dari kerusakan oleh radikal bebas. Buah dan sayuran berwarna-warni cenderung kaya akan antioksidan.


Selain antioksidan, vitamin A secara khusus sangat diperlukan untuk pemeliharaan kesehatan mata. Vitamin A mendukung produksi rhodopsin yang merupakan pigmen mata yang sangat sensitif terhadap cahaya dan digunakan untuk melihat dalam kondisi pencahayaan yang buruk. Kekurangan vitamin A akan menyebabkan penyakit yang disebut rabun senja (jawa: kotok ayam) di mana seseorang tidak bisa melihat di cahaya remang-remang. Wortel adalah sumber utama pro-vitamin A.

4. Lindungi mata dari sinar matahari
Paparan sinar matahari terus-menerus dapat menyebabkan katarak dan degenerasi makula. Hal ini karena sinar ultraviolet (UV) dari matahari menembus retina sehingga menyebabkan kerusakan mata. Untuk mencegah sinar UV yang berbahaya, pakailah kaca mata hitam yang dirancang khusus untuk melindungi mata jika Anda berada di bawah sinar matahari dalam waktu lama. Kacamata tersebut umumnya memberikan perlindungan UV hingga 99% atau 100%.

5. Gunakan pelindung mata
Jika Anda bekerja dengan bahan berbahaya, pakailah kacamata pelindung yang dapat melindungi mata Anda dari cedera, kerusakan, dan kebutaan. Kenakan kacamata atau helm berkaca ketika Anda mengendarai sepeda motor. Olahraga tertentu seperti tenis, hoki dan berenang juga dapat berisiko mencederai atau merusak mata. Pakailah pelindung mata seperti helm dan kacamata olahraga untuk melindungi Anda.

6. Lakukan kebiasaan yang baik untuk mata
Meskipun masalah mata umumnya berhubungan dengan kerusakan atau penuaan, masalah mata juga dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk. Berfokus pada jarak yang tetap dalam waktu lama, seperti menatap layar komputer atau membaca selama berjam-jam, adalah salah satunya. Otot-otot mata Anda akan terkunci pada posisi yang tetap sehingga kehilangan fleksibilitas, benda-benda yang sangat dekat atau sangat jauh menjadi terlihat kabur. Ambillah jeda istirahat dan alihkan pandangan Anda pada benda-benda yang jauh untuk membantu mencegah masalah ini. Latihan mata secara teratur juga dapat membantu memulihkan dan mencegah masalah penglihatan di masa depan. Contoh latihan mata ini adalah berselang-seling berfokus pada objek yang jauh dan dekat, serta berfokus pada objek yang sama dengan sudut berbeda-beda.

7. Kunjungi dokter mata Anda.
Kunjungilah dokter mata untuk memantau kesehatan mata Anda sebelum masalahnya timbul. Kunjungan ke dokter mata untuk pemeriksaan rutin bisa dilakukan setiap satu atau dua tahun sekali, lebih sering jika Anda memakai kacamata atau lensa kontak. Segeralah mengunjungi dokter mata jika Anda mengalami infeksi mata atau gejala seperti penglihatan berkurang, penglihatan kabur, mata nyeri/kemerahan dan gatal-gatal di sekitar mata atau kelopak mata karena infeksi atau penyakit mata kronis yang dapat mengakibatkan kerusakan permanen atau kebutaan.



Terlalu lama menatap perangkat elektronik dalam bekerja, baik PC, laptop, tablet, maupun smartphone dapat mengurangi kesehatan mata. Pekerjaan ini mungkin yang biasa dilakukan oleh penjaga warnet, petugas entry bank atau administrasi lain yang langsung berhubungan dengan komputer. Untuk itu beberapa tips menjaga kesehatan mata didepan monitor berikut ini perlu dilakukan :

- Atur pencahayaan layar gadget dengan tingkat sesuai, hindari pencahayaan terlalu menyilaukan dan terlampau gelap.
- Upayakan menjalankan sistem 20/20/20, yaitu setiap 20 menit sekali memalingkan pandangan mata Anda selama 20 detik ke luar layar sejauh 20 kaki (sekitar enam meter) atau ke arah tanaman hijau.
- Menutup mata sebentar untuk melembabkan dan menyalurkan air mata ke seluruh permukaan kornea.
- Menggunakan filter layar komputer untuk meredam radiasi atau menggunakan kacamata dengan lensa antiradiasi.
- Biasakan untuk tidak berada di depan layar lebih dari delapan jam sehari.
- Mengonsumsi vitamin A dan asam lemak omega-3 sebagai nutrisi untuk mata.

Semoga bermanfaat,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar