Sabtu, 02 Februari 2013

Karbohidrat: Klasifikasi dan Peran Karbohidrat




Karbohidrat merupakan salah satu zat yang dibutuhkan dalam sistem metabolisme manusia. Karbohidrat termasuk senyawa organik yang paling melimpah di muka bumi. Senyawa ini memiliki berbagai fungsi dalam sistem kinerja metabolisme manusia, terutama sebagai cadangan makanan, sebagai “bahan bakar”, dan materi pembangun.

Selain itu, karbohidrat pun memiliki andil dalam proses fotosintesis. Dalam proses fotosintesis, tumbuhan mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat. Karbohidrat merupakan zat pembentuk energi utama manusia dalam menjalankan segala aktivitas sehari-hari. Sumber makanan yang mengandung karbohidrat antara lain padi-padian beserta olahannya dan umbi-umbian.

Klasifikasi Karbohidrat 


  • Monosakarida 
Monosakarida merupakan karbohidrat paling sederhana karena molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom C dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis menjadi karbohidrat lain. Monosakarida terbagi menjadi dua, yaitu aldosa dan ketosa. Contoh dari aldosa yaitu glukosa dan galaktosa. Sementara contoh ketosa adalah fruktosa.


  • Disakarida 
Disakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul monosakarida yang berikatan melalui gugus -OH dengan melepaskan molekul air. Contoh dari disakarida adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa.


  • Polisakarida 
Polisakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari banyak sakarida sebagai monomernya. Rumus umum polisakarida yaitu C6(H10O5)n. Contoh polisakarida adalah selulosa, glikogen, dan amilum.


Peran Karbohidrat Secara Biologis 

  • Peran dalam Biosfer 
Proses fotosintesis menyediakan makanan bagi hampir seluruh kehidupan di muka bumi, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Organisme autotraof (yang bisa mengubah bahan anorganik menjadi organik), seperti tumbuhan hijau, bakteri, dan alga memanfaatkan hasil fotosintesis secara langsung. Sementara itu, mayoritas organisme heterotrof (yang membutuhkan senyawa organik), termasuk manusia benar-benar sangat bergantung pada organisme autrotrof untuk mendapatkan makanannya.


  • Peran Sebagai Bahan Bakar dan Nutrisi
Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan tubuh makhluk hidup. Misalnya, glukosa (senyawa dari karbohidrat) yang merupakan nutrien utama sel. Sel-sel tubuh akan menyerap glukosa dan mengambil tenaga yang tersimpan untuk menjalankan sel-sel tubuh. Untuk manusia, karbohidrat merupakan salah satu sumber nutrisi. Dalam satu gram karbohidrat, terdapat nilai energi sebesar 4 kalori.


  • Peranan Sebagai Cadangan Energi
Beberapa jenis polisakarida berfungsi sebagai energi cadangan. Nantinya, energi cadangan akan di-hidrolisis untuk menyediakan gula bagi sel ketika diperlukan. Pati merupakan suatu polisakarida simpanan pada tumbuhan. Tumbuhan menumpuk pati sebagai granul atau butiran di dalam organel plastid, termasuk kroloplas. Dengan mensintesis pati, tumbuhan dapat menimbun kelebihan glukosa. Glukosa merupakan bahan bakar sel yang utama, sehingga pati merupakan energi cadangan.


  • Peran Sebagai Materi Pembangun
Organisme membangun materi-materi kuat dari polisakarida struktural. Misalnya, selulosa merupakan komponen utama dinding sel tumbuhan. Selulosa bersifat seperti serabut, liat, tidak larut di dalam air, dan ditemukan terutama pada tangkai, batang, dahan, dan semua bagian berkayu dari jaringan tumbuhan. Kayu terutama terbuat dari selulosa dan polisakarida lain. Misalnya hemiselulosa dan pektin. Sementara itu, kapas terbuat hampir seluruhnya dari selulosa.


  • Peran Sebagai Pengatur Metabolisme Lemak
Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna. Jika energi tidak cukup tersedia, akan mengakibatkan terjadinya peningkatan katabolisme lemak. Akibatnya, terjadi penumpukan badan-badan keton dan terjadi keasaman pada darah.


  • Peran Sebagai Penghemat Protein
Energi merupakan kebutuhan utama tubuh. Oleh karena itu, jika karbohidrat yang berasal dari makanan tidak mencukupi, protein akan diubah untuk menghasilkan sejumlah energi. Padahal, protein memiliki fungsi yang utama sebagai zat pembangun dan memperbaiki jaringan. Agar dapat dipakai sesuai fungsinya, karbohidrat harus dipenuhi dalam menu sehari-hari.

Sumber Karbohidrat

Karbohidrat merupakan nutrisi utama yang harus ada pada seporsi makanan utama, sebab manfaat karbohidrat sebagai sumber energy manusia.  Mengonsumsi makanan tanpa ada karbohidratnya menyebabkan kita menjadi mudah lemas, tak semangat melakukan aktivitas dan tentu cepat terserang panyakit.


Ada sejumlah  makanan yang mengandung karbohidrat tinggi yang biasa dikonsumsi oleh manusia.  Berikut ini merupakan deretan jenis makanan pokok yang mengandung karbohidrat tinggi, dan dijadikan sebagai makanan pokok di sejumlah negara :


  • Beras
Beras adalah salah satu sumber pangan yang paling banyak dikonsumsi oleh manusia. Terutama orang Austronesia, pola konsumsi pangan, mereka sangat tergantung dengan beras atau nasi.  Beras dikategorikan sebagai tumbuhan biji-bijian yang hidup di lahan berair. Padi- padian merupakan jenis tanaman semusim yang umurnya hanya 110 sampai 115 hari dari masa tanam bibit.  Jenis kandungan karbohidrat dari  beras adalah amilosa dan amilopektin.  Selain banyak mengandung karbohidrat, ada kandungan nutrisi lain yakni gula, protein, kalsium, mineral dan vitamin B.

Bagian yang bisa dikonsumsi selain bulirnya juga kulit bagian dalam atau lebih dikenal dengan katul. Katul dikumpulkan ketika gabah dalam proses penggilangan. Caranya disaring dan dipisahkan antara kulit luar/ damen , bekatul / rice barn dan beras putihnya.   Bekatul kaya dengan vitamin B komplek yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.

Dalam dunia pertanian terdapat banyak jenis beras yang masing-masing memiliki ciri sendiri dan nilai gizi pun berbeda-beda. Misalnya beras ketan yang warna bulirnya putih dan ketika ditanak hasilnya menjadi lengket. Beras ketan lebih enak jika diolah menjadi makanan ringan, atau juga digiling menjadi tepung.  Selain itu juga ada beras merah yang kadang Vitamin B kompleknya lebih tinggi dari pada beras jenis lain.


  • Ketela
Ketela atau singkong merupakan bahan makanan pokok mengandung karbohidrat tinggi yang berasal dari jenis umbi-umbian.  Ketela dalam bahasa latinnya Manihot esculenta, masuk dalam suku Euphorbiaceae.   Daun singkong pun bisa dikonsumsi manusia sebagai sayur atau juga dijadikan sebagai makanan ternak.

Di Indonesia ada sebagian penduduk yang menjadikan singkong sebagai makanan pokok, yakni di pedesaan Kabupaten Wonogiri, dan  Kabupaten Gunung Kidul. Mereka membudidayakan ketela karena lahan di mana mereka diami, sangat sulit ditanami padi.   Padi tak bisa tumbuh baik di lahan yang minim dengan air. Oleh karena itu penduduk pegunungan lebih memilih ketela sebagai sumber makanan pokoknya.  Apalagi kelebihan ketela bisa tumbuh di tanah tandus yang kadar airnya sedikit. Selain itu ketela atau singkong awet disimpan dalam jangka waktu lama. Singkong yang diawetkan namanya gaplek.

 Kandungan nutrisi pada singkong sangat beragam antara lain : kalori 121 kal, karbohidrat 34,00 gram,kalsium 33,00 gram, selain itu ada fosfor, vit B 1, mineral, gula dan lain sebagainya.   Sampai sekarang pun singkong masih tetap dikonsumsi tapi sudah mengalami proses modifikasi pangan. Singkong bisa dijadikan berbagai macam makanan seperti Cake singkong, getuk, brownies dan lain sebagainya.


  • Kentang
Kentang juga masuk dalam makanan pokok dari tanaman umbi- umbian yang mengandung karbohidrat tinggi.   Menurut sumber sejarah, kentang yang nama latinnya Solanum tuberosum L. berasal dari Amerika Selatan. Adalah bahan pangan utama masyarakat Indian.  Kentang dibudidayakan di Eropa berkat  Christopher Columbus yang membawa pulang sample tanaman pangan dari Benua Amerika.  Dan akhirnya menjadi salah satu bahan makanan pokok bangsa Eropa dan Amerika.

Tanaman kentang hanya bisa tumbuh subur pada lahan pertanian dataran tinggi, yang hawanya dingin saja.  Tanah yang dipakai pun harus dijaga tetap gembur agar pertumbuhan umbinya lebih maksimal.  Kentang merupakan tanaman semusim, yang umurnya pendek. Dalam satu tanaman terdapat banyak umbi yang dihubangkan dengan serabut akar. Umbi kentang berwarna kuning dibalut kulit yang tipis sedangkan dagingnya pun berwarna kuning dan berair.

Kandungan gizi pada kentang  sangat beragam, yang pasti mengandung karbohidrat tinggi, tapi kadar gulanya sangat rendah. Selain itu juga mengandung vitamin B1, B2, B3, serat dan kalsium. Oleh karena itu pengidap diabetes dianjurkan merubah pola makan dari nasi diganti dengan kentang rebus, guna mengontrol kadar gula dalam darahnya.  Kentang juga sangat baik dikonsumsi harian sebagai untuk program diet, menurunkan berat badan.


  • Jagung
Bahan pangan lain yang merupakan sumber karbohidrat adalah jagung atau Zea mays L. Tumbuhan ini sebenarnya berasal dari benua Amerika Latin, tepatny dari Amerika Selatan dan Tengah. Jagung adalah makanan pokok bangsa Aztec dan Suku Indian.  Sejarahnya sama seperti kentang yang menyebar ke dunia melalui perantara pelaut.  Orang Amerika menggunakan jagung sebagai sumber protein utama, sedangkan di Indonesia ada juga masyarakat yang menjadikan jagung sebagai makanan pokok, yakni di Madura dan masyarakat di pulau Flores.     Kandungan nutrisi dan karbohidrat pada jagung hampir sama dengan beras dan gandum. Jadi makan sepiring nasi jagung nilai gizinya sama dengan seporsi nasi hangat.

Demikianlah ulasan tentang manfaat karbohidrat dan sumber makanan yang mengandung energy tinggi. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar