Senin, 25 Februari 2013

Manfaat Protein Untuk Tubuh



Salah satu hal yang paling disalahkan ketika berat badan kita semakin melambung adalah metabolisme. Namun, apakah kita tahu apakah metabolisme itu sebenarnya ?

Metabolisme
Dalam arti sederhananya merupakan laju dari pembakaran kalori tubuh supaya dihasilkan energi. Tubuh menghasilkan energi untuk bertahan
hidup. Ingatlah ...bahwa tubuh Anda membutuhkan energi setiap saat bahkan ketika tidur, sehingga melewatkan makan adalah hal yang paling buruk dalam hidup Anda. Dalam program diet, Anda harus menjaga tingkat metabolisme agar tetap tinggi, melewatkan makan akan membuat
metabolisme melamban sehingga kalori cenderung tersimpan dalam tubuh.

Apa yang mempengaruhi metabolisme?
Apakah hal utama yang mempengaruhi metabolisme? Apakah aktivitas sehari-hari? Apakah fungsi Thyroid? Apakah umur? Thyroid, aktivitas dan umur memang mempengaruhi metabolisme, tetapi bukan yang utama. Hal yang paling mempengaruhi tingkat metabolisme adalah otot. Semakin banyak otot yang Anda miliki, maka semakin banyak lemak yang akan Anda bakar tanpa melihat seberapa banyak aktivitas, umur, dll. Jaringan otot adalah jaringan hidup yang membakar lemak setiap saat selama 24 jam non stop
setiap harinya!
Hal yang berpengaruh terhadap metabolisme, secara berurutan dari yang paling mempengaruhi:


Jaringan
Otot: Otot merupakan mesin pembakar lemak, semakin banyak otot yang terbentuk maka pembakaran kalori dari lemak juga semakin banyak. Frekuensi makan: Makan dalam frekuensi yang sering menghindari penurunan tingkat metabolisme tubuh dan menjaga gula darah dalam level yang stabil.
Tingkat aktivitas: Penting pula tetapi harus dikombinasikan dengan pola makan yang tepat dan frekuensi makan yang sering.
Pilihan makanan: Makanan berlemak sulit dimetabolisme sehingga membuat tingkat metabolisme semakin lambat.
Air yang cukup: Air membantu proses metabolisme tubuh.
Genetik : faktor genetik membuat tingkat metabolisme tiap orang berbeda, tetapi hal ini bukan faktor yang utama. Fungsi hormon : Thyroid merupakan hormon pengatur metabolisme, yang menjaga gula darah tetap stabil sehingga menghindari penurunan tingkat metabolisme. Stres : stress berlebihan menyebabkan tingkat metabolisme makin melamban. Mengapa Metabolisme Bisa Melambat? Seringkali orang yang ingin menurunkan berat badan akan mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi, padahal dengan mengurangi konsumsi makanan
sehari-hari, metabolisme Anda akan semakin melambat. Yang benar adalah pengaturan jenis makanan. Pengurangan kalori secara tiba-tiba akan merusak metabolisme Anda.

Berikut 2 penyebab utama lambatnya metabolisme:
Menurunnya massa otot karena kurangnya aktifitas fisik Aktifitas yang menurun karena usia yang semakin bertambah, bukan karena umur yang semakin bertambah yang menurunkan metabolisme Kurangnya konsumsi makanan akan membuat tubuh akan mengambil cadangan energi dari otot sebab asupan nutrisi yang sangat kurang di saat otot membutuhkannya
Pola makan yang sangat kurang atau mengkonsumsi makanan yang merusak metabolisme Anda seperti makanan bergula tinggi, rendah protein dan tinggi lemak Memperbaiki metabolisme sebenarnya simpel, namun tidak mudah. Perlu dedikasi dan pengetahuan yang cukup untuk memperbaiki metabolisme Anda.
Mulailah mengatur pola makan dengan tinggi protein, kaya serat dan mulailah dengan angkat beban. Niscaya BB anda turun, otot terbentuk dengan baik dan lemak akan hilang.

Manfaat protein untuk tubuh sangat besar. Kandungan protein dalam tubuh manusia mencapai 1/6 dari berat tubuh manusia. Protein sangat penting untuk perkembangan setiap sel dalam tubuh dan juga untuk menjaga kekebalan tubuh.

Sebagai salah satu gizi yang sangat dibutuhkan oleh manusia, protein sangat penting di masa pertumbuhan. Asupan protein yang cukup juga dapat membantu dalam proses penyembuhan luka, regenerasi sel hingga mengatur kerja hormon dan enzim dalam tubuh.

    Protein juga memiliki fungsi utama untuk membentuk jaringan pada tubuh dengan kandungan asam aminonya. Kekurangan protein pada anak-anak dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan. Selain itu, kekurangan protein juga dapat menyebabkan terjadinya penyakit seperti misalnya kwashiorkor dan marasmus.

  Beberapa sumber protein diantaranya adalah susu, daging, ikan, telur, jagung, kentang, tumbuhan yang berbiji. Protein juga terbagi menjadi dua, yakni protein nabati dan hewani. Keduanya sama pentingnya bagi tubuh.

    Protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan. Bahan makanan yang mengandung protein ini diantaranya adalah daging, telur, dan susu hewan. Sedangkan protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuhan, seperti buah-buahan dan kacang.

    Meski protein sangat diperlukan bagi tubuh, namun asupan nutrisi lainnya pun harus tetap Anda diperhatikan. Pastikan asupan protein Anda sehari-hari tercukupi untuk mendapatkan manfaat protein yang maksimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar