Minggu, 20 Januari 2013

Tips Melindungi Mata dari Kerusakan Akibat Layar Komputer


Hampir semua pekerja kantoran kini menatap layar komputer dalam waktu yang lama setiap hari. Tak ada yang salah dengan hal tersebut asal mata tetap dijaga kesehatannya. Jika tidak, bisa terjadi beberapa gangguan mata yang akan membuat Anda menyesal. Perhatikan poin-poin berikut ini untuk melindungi mata dari efek negatif akibat terlalu lama bekerja di depan layar komputer.




  • Atur posisi

Posisi yang baik ikut menentukan kesehatan mata. Mulai dari jarak, posisi komputer atau laptop, sampai posisi ruangan. Masalah umum yang terjadi ketika lama bertatapan dengan layar komputer adalah mata merah dan kering. Hal ini terjadi karena saat bekerja di depan komputer kita lebih sedikit berkedip untuk melembapkan mata.

Coba letakkan layar komputer atau laptop dengan posisi sedikit di bawah mata. Posisi ini membuat mata tidak terlalu terbuka lebar saat menatap layar komputer. Beri jarak antara monitor dan mata untuk kenyamanan bekerja. Beri jarak setidaknya 20-30 cm untuk kenyamanan menatap layar komputer.

Dinding di belakang monitor juga berperan penting untuk mengurangi kelelahan mata. Hindari latar atau dinding yang terlalu terang atau dengan motif terlalu ramai yang bisa membuat mata sulit berkonsentrasi pada layar komputer. Hal ini membuat mata cepat lelah karena bekerja ekstra.


  • Istirahat 

Semua bagian tubuh tentu perlu waktu istirahat. Begitu juga mata yang lelah bekerja menatap layar komputer. Usapkan kedua telapak tangan Anda hingga hangat, lalu tutup mata Anda dengan kedua telapak tangan. Biarkan mata terpejam dalam keadaan gelap selama setidaknya satu menit. Jika memungkinkan, lakukan di ruangan yang tenang.
Solusi : 
Usaplah kedua telapak tangan Anda sampai hangat, kemudian tutup mata dengan kedua telapak tangan anda. Lalu biarkanlah Anda terpejam dalam keadaan gelap selama satu menit. Dan usahakan Anda berada dalam ruangan yang tenang bila memungkinkan.
Rumus umum 20-20-20 juga berlaku untuk mengistirahatkan mata. Beristirahat setiap 20 menit, lalu pandang sesuatu yang jaraknya kurang lebih 20 meter selama 20 detik. Dengan begitu, mata bisa beristirahat dari sinar layar komputer dan pandangan jarak dekat.


Sesekali, pijat area di sekitar mata dengan lembut. Lakukan gerakan memutar secara perlahan untuk membuat otot-otot di sekitar mata lebih rileks. Usahakan untuk berkedip cukup sering demi menjaga kelembapan mata — agar tidak kering dan iritasi.


  • Atur kenyamanan 

Sering kali mata harus bekerja keras karena pengaturan yang tidak tepat. Saat mengetik atau membaca, atur sedemikian rupa besar huruf sehingga tidak membuat mata harus memicing. Jangan sampai mata harus bekerja ekstra keras karena pengaturan besar huruf yang tidak nyaman. Membaca atau menulis dengan besar huruf yang tidak nyaman dapat membuat mata lelah, posisi tubuh lelah karena harus mendekat ke layar, dan tubuh tegang.

Usahakan juga atur tempat kerja dengan cahaya yang cukup. Bekerja di tempat yang terlalu terang bisa membuat mata iritasi. Sedangkan bekerja di tempat yang terlalu gelap bisa membuat mata mudah lelah dan rusak. Sesuaikan tingkat cahaya monitor Anda yang nyaman.

  • Perhatikan gejala

Jangan sepelekan gejala-gejala yang menganggu kenyamanan mata. Hindari gejala semakin parah dengan segera berkonsultasi ke dokter. Dengan memeriksakan gangguan mata secara dini, Anda bisa menemukan penyebab dan melakukan perbaikan terhadap sumber masalah tersebut. Jika dibiarkan terlalu lama, bisa jadi kerusakannya sulit untuk dikembalikan lagi.    

Perhatikan beberapa gejala ini: Mata buram saat menatap ke tempat lain selain layar komputer, mata kering, sakit perih pada mata, sakit kepala, sulit fokus atau pandangan buram saat menatap layar komputer, mata berkunang-kunang, serta sulit membaca serta fokus pada benda jauh setelah menatap komputer. Jika gejala-gejala tersebut Anda alami, tak ada salahnya mengevaluasi kembali posisi komputer dan pola kerja Anda. Apabila setelah dilakukan perbaikan mata masih juga tak membaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terkait.
Solusi
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, evaluasi kembali pola kerja Anda dan posisi komputer. Bila sakit berlanjut segera hubungi dokter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar