Minggu, 16 Juni 2013

6 Pencegah Pilek dan Flu

Saat flu menyerang, Anda berusaha mengingat-ingat kembali penyebabnya. Padahal, Anda bisa menghindarinya, lho.



Ingatlah enam tindakan pencegahan flu berikut ini. Nikmati hari-hari Anda dengan aktivitas yang menyenangkan tanpa pilek dan bersin-bersin.

Tirulah cara orang Prancis.
Tangan adalah rute utama perpindahan kuman dan infeksi. Bahkan para ilmuwan di London School of Hygiene merekomendasikan agar menyapa teman dengan meniru kebiasaan orang Prancis, yaitu saling mencium pipi daripada berjabat tangan. Atau, cobalah berimprovisasi dengan cara lain, dan sesuaikan dengan situasi. Jadi, saat seseorang mencoba menyapa Anda dengan mengulurkan tangannya, coba balas dengan berpelukan.

Bersihkan spons Anda.
Pastikan spons/kain lap dapur bebas kuman dengan menaruhnya di microwave selama dua menit setiap hari. Cara itu dipastikan akan membunuh 99 persen mikroorganisme. Peringatan: Lakukan itu hanya dengan spons/kain basah – jika tidak, dapat menimbulkan risiko kebakaran.


Hubungi teman dan berjalan-jalan.
Penelitian menunjukkan bahwa wanita pasca-menopause yang berolahraga secara teratur – berjalan cepat 45 menit lima kali dalam seminggu – mempunyai penurunan risiko hingga tiga kali lipat terserang pilek dan flu dibandingkan wanita yang tidak berolahraga.

Bersihkanlah permukaan perabotan secara teratur. 
Gagang pintu, keran, remote teve dan pintu kulkas adalah sarang kuman. Barang lain yang tidak kalah mengandung bakteri adalah telepon, keyboard komputer, tombol menyalakan lampu, permukaan dapur dan kain pembersih.

Makan teratur, olahraga dan tidur yang cukup.
Diet sehat – dengan banyak mengonsumsi buah dan sayur-sayuran – berolahraga dan tidur selama tujuh jam sehari dapat membuat tubuh Anda kebal terhadap kuman.

Lawan dengan bawang putih.
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 146 relawan di Garlic Centre, Inggris, setengah dari mereka diberikan suplemen yang mengandung bawang putih setiap hari, setengah lainnya mendapat pil dengan efek placebo. Selama 90 hari di musim dingin, mereka yang mengonsumsi pil bawang putih mempunyai total 24 orang terserang pilek dan flu, sementara relawan dengan pil placebo yang terserang pilek dan flu berjumlah 65 orang. Mereka yang mengonsumsi suplemen bawang putih dan terserang flu juga menunjukkan durasi sakit yang lebih singkat dan mengalami penurunan risiko terkena flu di kemudian hari


Tidak ada komentar:

Posting Komentar