Jumat, 12 April 2013

Chemical Peeling ?? Baik Atau Buruk Sihh??



Kebanyakan para kaum Hawa menginginkan memiliki tubuh indah, kulit putih, segar dan bersih. Berbagai macam cara dilakukan meskipun harus merogoh kantong dalam-dalam, berani dan tak segan-segan untuk membayar mahal demi berpenampilan yang menarik dan menawan. Salah satunya dengan Chemical Peeling. Untuk melakukan hal ini, disarankan agar cermati produk dan tekniknya sebelum menjalankan chemical peeling.
 Apa sebenarnya chemical peeling itu ?. Chemical Peeling merupakan salah satu teknik perawatan kulit untuk memperhalus tekstur dan memperbaiki kulit dengan menggunakan cairan kimia khusus. Lapisan kulit teratas dapat terkelupas dan terbentuklah lapisan kulit baru yang lebih halus, segar dan bersih. Ladies, yang perlu diperhatikan adalah dengan proses chemical peeling ini, tidak boleh dilakukan sembarangan karena mempunyai banyak resiko yang cukup besar seperti :

a. Terjadinya peradangan dan iritasi.

b. Kulit Mengelupas dan terasa kering.

c. Kulit jadi memerah seperti kepiting rebus dan terasa panas seperti terbakar.

d. Kulitpun menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.


Karena memakai bahan kimia, maka harus dilakukan oleh dokter atau tenaga profesional supaya formulanya sesuai takaran dan komposisi yang tepat. Selain itu, bagi yang menjalankan dan melakukan chemical peeling harus bolak balik ke salon kecantikan ataupun ke klinik kulit dimana perawatan chemical peeling tersebut dilakukan hingga sekitar beberapa minggu sampai memperoleh hasil yang optimal.
Bahan kimia yang biasanya dipakai untuk chemical peeling, diantaranya :

1. Alpha Hydroxyl Acid (AHA)
 Asam alfa hidroksi ini secara alami terkandung pada tumbuh-tumbuhan, seperti : tomat, apel, tebu, anggur, lemon. Bahan ini termasuk ringan karena kulit mengelupas secara perlahan.

2. Beta Hydroxyl Acid (BHA)
 Bahan kimia untuk chemical peeling ini lebih keras dibandingkan dengan AHA dan efek pengelupasannyajauh masuk ke dalam pori – pori.

3. Retinoic acid
 Asam retinoik merupakan turunan dari vitamin A dan secara kimiawi serupa dengan Retin-A. Bahan ini lebih keras lagi daripada BHA, bahkan efeknya bisamenghilangkan bekas luka, kerutan dan problem pigmentasi pada kulit. Mengingat adanya unsur bahan kimia seperti tersebut di atas untuk chemical peeling, kita harus lebih selektif dan berhati-hati. Bisa jadi yang semula menginginkan wajah tampak segar, bersih dan putih serta bebas kerut dan sebagainya malah mendapatkan sebaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar