Selasa, 15 September 2015

Penyebab dan Pencegahan Varises selama Kehamilan




Pada masa kehamilan, seorang wanita akan banyak mengalami perubahan dalam tubuhnya. Salah satu dan yang tidak diharapkan adalah mulai munculnya varises, yang mulai mengembang melingkar dan membengkak pada daerah kaki. Varises memang tidak tergolong sebagai kondisi yang membahayakan, namun bisa sangat mengganggu terutama penampilan. Varises adalah kondisi yang umum, bahkan menurut American College of Plepology, 55% wanita mengalami varises dalam hidupnya.

Apa yang menyebabkan varises?
Menurut Dr Luis Navarro, direktur The Vein Treatment Center di New York City, Kehamilan adalah salah satu faktor terbesar yang mempercepat pembentukan pembuluh darah.

Selama kehamilan, kenaikan volume darah dan tekanan dari rahim oleh janin yang tumbuh kepada pembuluh vena sebelah kanan tubuh(vena cava inferior), menekan pada pembuluh darah di kaki. Hal ini sudah menyulitkan bagi darah untuk kembali dari kaki ke jantung yang melawan gravitasi. Bila Anda sedang hamil, volume darah dan hormon progesteron meningkat. Peningkatan progesteron menyebabkan dinding pembuluh darah kendur, dan peningkatan jumlah darah akan semakin membebani pembuluh darah, yang kemudian membuatnya terlihat menonjol, terasa sakit, membengkak, dan terasa tidak nyaman.

Kemunculan varises
Anda mungkin juga akan melihat pembuluh darah kecil di permukaan kulit, terutama pada pergelangan kaki, kaki, atau wajah. Ini disebut spider veins karena sering seperti laba-laba atau  seperti cabang-cabang kecil yang menyebar dari pusat. Spider veins tidak menyebabkan rasa ketidaknyamanan, dan umumnya menghilang setelah melahirkan.

Varises juga bisa muncul pada vulva atau sebagai wasir(termasuk varises), dan bisa terjadi pada semua jenis vena, terutama yang terkait gravitasi.

Pada kebanyakan wanita hamil, varises umumnya hanya menimbulkan rasa tidak nyaman. Namun jika semakin menonjol, bisa berdarah dan menyebabkan gumpalan dangkal di vena, pembengkakan parah pada pergelangan kaki, perubahan warna kulit, atau masalah selama melahirkan jika varises terjadi di vulva.

Namun varises cenderung akan hilang setelah Anda melahirkan, terutama jika Anda tidak mengalaminya sebelum kehamilan. Dan jika tidak hilang atau menjadi lebih baik, ada bermacam cara untuk memperlakukannya.

Apakah Anda memiliki kerentanan ?
Anda lebih rentan akan mengalami varises, jika anggota keluarga Anda ada yang sudah memiliki nya. Varises lebih sering terjadi pada wanita jika dibandingkan dengan pria, dan jika Anda memilikinya, cenderung akan menjadi lebih buruk pada setiap kehamilan selanjutnya dan pertambahan usia. Kegemukan, mengandung bayi kembar, dan sering berdiri dalam waktu yang lama juga bisa membuat Anda lebih mudah mengalami varises.


Varises biasanya pulih tiga sampai enam bulan setelah melahirkan, tetapi ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegahnya.
  1. Tidur miring kekiri. Tidur miring kekiri selama kehamilan adalah dianjurkan. Selain itu, tidur dengan posisi ini bisa mencegah varises selama kehamilan. Hal ini karena vena cava interior terletak di samping kanan tubuh, sehingga berbaring kekiri akan membuat darah bisa leluasa kembali kejantung. Baca juga : Posisi Tidur yang Baik Saat Hamil
  2. Olharaga. Olahraga atau latihan adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan sirkulasi darah, dan menurut para ahli hal itu aman dilakukan selama kehamilan. Menurut American College of Obstetricians dan Gynecologists, berolahraga ringan selama tiga puluh menit atau lebih hampir setiap hari dianjurkan. Baca juga : Olahraga yang baik untuk Wanita Hamil
  3. Meninggikan posisi kaki. Menyangga kaki berada di atas jantung dan duduk setiap tiga jam akan membantu sirkulasi darah. Ketika Anda berdiri, berat badan Anda akan tertumpu pada setiap kaki. Ubahlah posisi ketika Anda merasa tidak nyaman, dan mencoba untuk tidak menyilangkan kaki Anda.
  4. Jangan terlalu banyak kelebihan berat badan. Terlalu banyak kelebihan berat badan selama kehamilan bisa menyebabkan varises. Konsultasikan dengan dokter Anda tentang berapa banyak berat badan yang harus Anda miliki.
  5. Hindari sembelit. Sembelit bisa meningkatkan varises dan menyebabkan wasir. Jadi minumlah banyak air, membatasi asupan garam, dan makanlah makanan yang berserat tinggi agar tidak sembelit. Jika sembelit masih berlanjut, bisa menggunakan pelunak feses yang aman selama kehamilan.
  6. Kenakan stoking kompresi. Stoking kompresi yang ketat di bagian pergelangan kaki dan longgar di bagian paha mengembalikan darah kembali ke jantung. Jika Anda kelebihan berat badan, stoking kompresi ini bisa memotong sirkulasi darah di bawah lutut , sehingga gunakanlah jenis pantyhose sebagai gantinya.
  7. Ke dokter . Jika varises yang Anda miliki meradang dan terasa keras, lakukan kompres hangat dan mengangkat kaki Anda. Meskipun jarang terjadi, jika varises memerah, membengkak atau hangat, sebaiknya minta resep obat kepada dokter Anda.

Berikut adalah cara mengatasi varises Lainnya pada ibu hamil dengan memperhatikan beberapa hal berikut ini  :
1.   Konsumsi makanan sehat
Konsumsi makanan tertentu selama kehamilan dapat membantu untuk meringankan ketidaknyamanan varises yang ada dan dapat mencegah varises semakin buruk. Mengkonumsi Jus buah, terutama  blackberry, blueberry  dapat membantu mencegah varises. Buah ini mengandung pigmen yang dapat memperkuat dinding pembuluh darah. Konsumsi vitamin E akan menurunkan resiko varises yang semakin parah, begitu juga dengan bawang putih yang dapat menghambat munculnya varises. Menghindari makanan olahan yang dapat memperburuk keadaan.
2.   Mencukupi kebutuhan cairan tubuh
Minum terlalu banyak teh, kopi dan cola dapat membuat varises lebih menyakitkan dan menyebabkan sembelit bagi anda yang sedang hamil.Cobalah untuk minum setidaknya delapan gelas air setiap hari. Bagi anda yang membutuhkan suplemen tambahan sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter kandungan atau bidan terlebih dahulu.
3.   Latihan selama kehamilan akan mengurangi varises
Olahraga teratur akan mengurangi penumpukan lemak, sekaligus menjaga sirkulasi yang baik dan pembuluh darah Anda. Cobalah berjalan, berenang atau  kelas olahraga kehamilan ringan. Hindari latihan aerobik yang berlebihan, seperti bersepeda dan jogging, meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di kaki Anda, dan dapat membuat masalah lebih buruk.
4.   Hindari menggunakan sepatu hak tinggi pada masa kehamilan
Pada masa kehamilan anda hindari menggunakan sepatu hak tinggi  karena akan menghambat pembuluh darah di area kaki. Bagi anda yang ingin menggunakan sepatu hak tinggi pada kegiatan tertentu di usahakan hak pada sepatu anda tidak lebih dari 5 cm. Hindari pula duduk atau jongkok untuk waktu yang lama, dan mencoba untuk tidak duduk dengan kaki disilangkan.
5.   Hindari memijat di atas varises anda
Jangan memijat langsung di atas varises Anda, pijat kuat mungkin menyakitkan, atau membuat pembuluh darah semakin buruk. Anda dapat menggunakan air dingin untuk merengangkan otot otot tanpa melakukan pemijatan atau coba mengompres kain yang direndam dalam cuka sari apel untuk kaki Anda, dua kali sehari. Bagi anda yang mengalami varises semakin parah sebaiknya berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar