Minggu, 27 September 2015

Merawat Lensa Kontak Agar Tetap Aman Digunakan



Anda ingin penglihatan jernih sekaligus memamerkan mata indah Anda? Lensa kontak adalah jawabannya. Tapi hati-hati, jika tidak dirawat dengan benar, justru bisa berdampak buruk pada mata Anda.

Lensa kontak memang salah satu penemuan paling berguna di dunia. Berfungsi sebagai pengganti kacamata, lensa kontak memudahkan kita dalam melakukan berbagai aktivitas tanpa perlu mengkhawatirkan kacamata yang mungkin berisiko baret, pecah, patah, atau hilang. Selain membantu kita melihat lebih jelas, lensa kontak juga tidak mengganggu penampilan.

Meski memiliki banyak keunggulan, dari sisi perawatan, lensa kontak membutuhkan lebih banyak perhatian dibandingkan kacamata, agar tetap higienis dan tidak menimbulkan masalah kesehatan seperti infeksi mata.

Langkah Mencegah Infeksi Mata    
               
Sebenarnya mengenakan lensa kontak dapat meningkatkan risiko infeksi kornea. Hal ini terjadi karena lensa kontak mengurangi jumlah oksigen untuk kornea. Meski tidak dapat sepenuhnya dihindari. Anda bisa mencegah terjadinya infeksi mata dengan cara-cara berikut.
  1. Selalu cuci bersih dan keringkan tangan sebelum memasang atau melepas lensa kontak Anda.
  2. Lepaskan lensa kontak sebelum mandi atau berenang. Usahakan agar lensa kontak Anda tidak terkena air.
  3. Usahakan untuk selalu melepas lensa kontak sebelum tidur. Bahkan jika Anda menggunakan lensa yang bisa dipakai selama beberapa waktu tertentu dan memang didesain untuk bisa digunakan sambil tidur, sangat tidak disarankan untuk mengenakan lensa kontak secara terus-menerus. Saat kita menutup mata dengan adanya lensa kontak yang tetap berada di dalam mata, jumlah oksigen ke mata menjadi makin tipis. Hal ini menyebabkan permukaan mata menjadi rentan terkena infeksi. Selain itu, kuman yang ada di lensa akan menempel ke kornea selama kita tidur.
  4. Gunakan cairan pembersih khusus yang disarankan dokter atau apotek untuk membersihkan dan merendam lensa kontak Anda. Jangan gunakan air atau cairan lainnya, karena air laut, air kolam, bahkan air sulingan sekali pun, bisa mengandung organisme acanthamoeba yang dapat menyebabkan mata mengalami infeksi.
  5. Selalu buang cairan pembersih yang sudah dipakai. Jangan menggunakan kembali cairan yang sudah dipakai.
  6. Gosok lembut lensa kontak Anda saat membersihkan menggunakan cairan pembersih. Hati-hati agar Anda tidak merobeknya.
  7. Perhatikan tanggal kedaluarsa lensa kontak Anda dan segera buang lensa kontak yang telah kedaluarsa.
  8. Bersihkan tiap hari dan ganti kotak penyimpanan lensa kontak sebulan sekali agar tetap terjamin kebersihannya.
Jika Anda mengenakan lensa kontak sekali pakai, Anda tidak perlu membersihkannya karena lensa ini tidak didesain untuk digunakan ulang. Jangan pernah menggunakan lensa kontak sekali pakai lebih dari sehari karena kemampuan untuk mematikan kuman penyebab infeksi yang dimiliki lensa kontak sekali pakai akan hilang dalam sekali pemakaian.

Penyakit yang Berisiko Timbul Akibat Lensa Kontak Kotor

Jika digunakan secara benar, lensa kontak sebenarnya sangat aman. Tapi kemungkinan untuk terkena infeksi mata akibat lensa kontak sebaiknya selalu diwaspadai. Kuman ada di mana-mana, di tangan, kelopak mata, dan saat mikroorganisme seperti bakteri atau jamur menempel di lensa kontak Anda, mata pun berisiko terkena infeksi.

Zat disinfektan yang terkandung di dalam cairan pembersih lensa kontak tidak selalu 100 persen efektif dalam membasmi jamur dan bakteri. Selain infeksi akibat jamur dan bakteri, menggunakan lensa kontak juga berisiko memicu iritasi pada mata, ulkus kornea, konjungtivitis, dan abrasi kornea.

Jika mata Anda terasa mengalami iritasi, terus-menerus mengeluarkan kotoran, bengkak, sakit dan perih, merah, penglihatan terganggu, atau sensitif terhadap cahaya, maka segera temui dokter mata.



Sumber : www.alodokter.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar