Sabtu, 25 Juli 2015
12 Bahaya Makanan Pedas Untuk Ibu Hamil dan Kesehatan
Suka makanan pedas? Kita memang patut bersyukur tinggal di Indonesia, negeri yang kaya akan khasanah termasuk ragam masakannya. Di Indonesia, banyak sekali masakan yang mengusung rasa pedas. Rasanya menggugah selera dan bumbu rempah memberi rasa lezat di lidah yang mungkin tidak akan bisa kita dapatkan dari makanan – makanan khas Negara orang. Apalagi akhir – akhir ini, makanan pedas menjadi sangat booming sekali di masyarakat. Mulai dari keripik bumbu pedas, mie dengan bumbu pedas hingga hidangan berat dengan bumbu pedas.
makanan pedasApalagi makanan di Indonesia sangat mudah untuk ditemui. Baik yang tempat makan yang memang mengusung rasa pedas atau yang secara tidak langsung memang menyajikan makanan dengan cita rasa pedas.
Jumlah pengemar makanan pedas juga cukup banyak, dari mulai remaja, ibu – ibu, om – om, hingga oma opa. Namun tidak sedikit yang khawatir dengan bahaya makanan pedas yang akan mengintai para pengemar tersebut.
Yang menjadi masalah adalah jika anda seorang ibu hamil, yang tentunya kondisi tubuh tidak sama dengan ketika anda sedang tidak hamil, apakah tetap aman untuk mengkonsumsi makanan pedas dan apa dampaknya terhadap kesehatan?
Bahaya Makanan Pedas Untuk Ibu Hamil
Bahaya makanan pedas untuk ibu hamil setidaknya ada 3 yang harus diperhatikan yaitu, timbulnya rasa mulas, diare, dan kontraksi.
1. Rasa mulas
Pengaruh makanan pedas pada ibu yang sedang hamil akan berbeda satu dengan ibu hamil lainnya. Beberapa orang ibu hamil bisa jadi tidak mengalami apa – apa saat ia mengkonsumsi makanan pedas, namun kejadiannya bisa lain pada beberapa ibu hamil yang lainnya. Rasa mulas bisa timbul saat ia sedang maupun setelah mengkonsumsi makanan pedas tersebut.
2. Diare
Pada ibu hamil, jika ia mengkonsumsi makanan pedas yang berlebihan mungkin akan menyebabkan diare. Jika diare ini terus menerus terjadi dan si ibu mengalami dehidrasi, disinal bahaya pada ibu dan janin akan mengintai. Usahakan jika ibu hamil mengalami diare, selalu diberi minum untuk menghindari terjadinya dehidrasi.
3. Meningkatkan Jumlah Pelepasan Prostaglandin (Kontraksi)
Pada ibu hamil, konsumsi makanan yang pedas dengan jumlah banyak bisa memicu terlepasnya hormone prostaglandin. Pelepasan prostaglandin dalam jumlah yang tinggi akan mendorong otot – otot halus sehingga terjadilah kontraksi. Sehingga hal ini mungkin akan sangat mengganggu dan anda pun akan mengira jika anda mungkin hendak melahirkan.
Secara umum, ibu hamil yang mengkonsumsi makanan pedas sebenarnya tidak masalah. Berbeda dengan mitos – mitos yang berkembang di masyarakat, dokter sendiri mengungkapkan jika tidak ada masalah seorang ibu hamil yang memakan makanan pedas. Makanan pedas juga tidak memiliki pengaruh buruk pada janin yang sedang dikandung oleh si ibu. Janin yang dikandung di dalam Rahim hanya akan mendapatkan makanan dari nutrisi yang terserap. Jadi untuk rasa pedasnya tidak akan terserap oleh si janin.
Beberapa penelitian membuktikan, makanan pedas dapat meningkatkan selera makan seseorang. Seorang ibu yang sedang hamil biasa sulit makan karena adanya rasa mual dan yang lainnya. Di sini makanan dengan rasa yang pedas bisa membantu meningkatkan selera makan si ibu.
Bahaya Makanan Pedas Untuk Kesehatan
Makanan pedas memang jika dikonsumsi dalam jumlah yang besar bisa membuat baik ibu hamil atau orang tidak hamil sekalipun dapat mengalami masalah kesehatan. Bahaya makanan pedas inilah yang harus kita perhatikan agar tidak salah konsumsi. Berikut efek kesehatan yang dapat diakibatkan konsumsi makanan pedas yang berlebihan:
1. Menjadi penyebab sakit pada dinding lambung
Pedas menjadi salah satu faktor yang dapat membuat asam lambung meningkat. Memakan makanan pedas dalam jumlah yang banyak akan membuat asam lambung meningkat dalam jumlah yang banyak pula. Jika asam lambung ini dalam jumlah banyak, maka akan mengiritasi dinding lambung.
2. Menyebabkan penyakit maag
Seorang yang sering makan makanan yang pedas, dalam jangka waktu lama kemungkinan besar dapat menderita penyakit maag. Maag juga dapat mengarah ke maag dalam tingkatan yang akut. Gejala – gejala jika lambung anda terkena maag adalah mual, perut kembung, muntah hingga diare.
3. Efek pada Sistem Gastrointestinal
Saat anda memakan makanan pedas, sistem gastrointestinal anda akan merasakan panas dari rasa pedas. Saat mulut dan perut anda merasakan rasa pedas sebenarnya kedua bagian dari sistem pencernaan ini tidak benar – benar merasakan rasa pedas. Pada kenyataannya, capsaicin yang ada di dalam makanan pedas inilah mengaktifkan zat P yang menyebabkan sensasi pedas dan terbakar. Beberapa sumber rasa pedas seperti lobak pedas dan bahkan mustard dapat merusak jaringan tubuh. Hal ini dikatakan oleh pusat Kesehatan Langone di Universitas New York.
Jika perut terasa sangat perih setelah anda mengkonsumsi makanan pedas, minumlah segelas susu. Susu akan membantu menetralisir dan meredakan rasa perih di lambung.
4. Efek Terbakar pada Kulit
Memegang cabe atau makanan pedas lainnya sebelum dikonsumsi dapat mengakibatkan tangan anda mengalami sindrom tangan Hunan. Sindrom tangan Hunan ini berupa sakit, kemerahan serta bengkak di area kulit yang terkenan makanan pedas tadi.
Pencegahan:
Solusi agar anda terhindar dari sindrom semacam ini adalah anda dapat memakai sarung tangan saat memegang makanan pedas seperti cabai atau menggunakan sendok atau garpu sehingga kulit tidak bersinggungan langsung dengan sumber pedas. Jika sudah terlanjur terjadi, cuci tangan menggunakan sabu dan air hangat dan bilaslah hingga bersih.
5. Efek Perih pada Mata
Jika setelah memegang makanan pedas anda lupa mencuci tangan, dan tidak sengaja menyentuh mata, maka mata pun pasti akan terasa perih. Bermula dari perih, efek dari terkena makanan pedas di mata dapat juga membuat area sekitar mata menjadi membengkak.
Gunakan handuk yang sudah dibahasi lalu usapkan beberapa pada mata dan area sekitar mata. Jika perih semakin parah kondisinya, segera hubungi dokter.
6. Menyebabkan Lidah Mati Rasa
Jika anda memakan makan pedas pada level yang sangat tinggi, akibat yang mungkin terjadi adalah mati rasa yang akan dialami lidah anda. Kondisi lidah mati rasa ini dapat mencapai hingga tiga hari bila anda tidak terbiasa terhadap tingkatan pedas tersebut.
7. Menyebabkan Mulas
Pedas yang sangat juga bisa langsung menyebabkan seseorang merasa mulas. Jika kondisi ini terjadi, anda bisa mengatasinya dengan memakan makan yang bersift menyerap seperti roti.
8. Refluks Asam
RA(Refluks Asam) adalah salah satu penyakit yang menyebabkan kerusakaan di bagian kerongkongan. Penyakit ini menyebabkan isi lambung mengalir kembali dalam kerongkongan. Selain kerusakan kerongkongan, ia juga akan menimbulkan peradangan dan nyeri. Makanan pedas pada umumnya memberikan efek yang dapat merusak dinding lambung.
9. Susah Tidur
Makanan pedas dapat menyebabkan sulit tidur, sebaiknya anda mengkonsumsi makanan pedas pada saat siang hari dan jangan pada malam hari.
Demikian mengenai berbagai masalah kesehatan yang dapat anda alami jika anda mengkonsumsi makanan pedas secara berlebihan. Pada hakikatnya makanan pedas pun sebenarnya juga memiliki manfaat seperti meningkatkan selera makan. Namun jika dikonsumsi berlebihan, makanan pedas akan bersifat merugikanbagi kesehatan anda.
Tips Konsumsi Makanan Pedas
Jangan konsumsi sebagai cemilan, jadikan makanan utama.
Tidak konsumsi makanan pedas pada malam hari
Asam lambung karena makanan pedas dapat dinetralisir dengan susu
Jika memiliki penyakit maag, sebaiknya hindari makanan pedas
Jangan konsumsi makanan terlalu pedas, sayangi lambung anda.
Bahaya makanan pedas pada umumnya akan berdampak pada sistem pencernaan, terutama lambung. Sebaiknya kita mengkonsumsi makanan pedas yang wajar agar tidak bermasalah nantinya. Jika konsumsi wajar, makanan pedas dapat menjadi menu makanan sehat sehari hari karena cabe merupakan sumber vitamin C.
Sumber : halosehat.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar