Minggu, 19 Juli 2015
10 Manfaat Ubi Jalar, si Kaya Antioksidan
Ubi jalar adalah sumber makanan yang tidak asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Kemudahan untuk memperolehnya membuat masyarakat suka menyantap makanan berbahan ubi ini. Rasanya juga enak.
Di sejumlah daerah, ubi jalar kerap dijadikan sumber makanan pokok atau camilan yang menemani saat minum teh, kopi, atau bajigur di sore hari. Untuk camilan, ubi bisa dikukus, goreng, atau dibuat aneka penganan, yang pasti sangat lezat. Sayangnya, panganan dari ubi jalar ini belum menjadi makanan favorit kebanyakan orang. Masih banyak yang menganggap remeh ubi jalar. "Kurang keren dan terlalu ndeso," begitu alasannya.
Namun, dibalik ketidakkerenannya, banyak manfaat yang dapat diperoleh dari ubi jalar ini. Salah satu contohnya, ubi jalar kaya akan antioksidan. Kandungan ini semakin tinggi bila warna ubi jalar semakin pekat.
Di pasaran bisa dijumpai ubi jalar beraneka warna, mulai dari warna putih, kuning pucat, oranye, hingga ungu. Dengan warna beragam ini, ditambah manfaatnya bagi kesehatan, tidak ada salahnya menjadikan ubi jalar sebagai pengganti camilan Anda.
Kalau masih enggan menyantap ubi jalar, coba simak sejumlah manfaat lain yang diperoleh dari ubi jalar :
Membantu kekebalan tubuh
Selain kaya akan betakaroten, ubi jalar juga mengandung nutrisi lain seperti vitamin C, B kompleks, besi, dan juga fosfor. "Ini membuat ubi jalar menjadi penguat imun yang hebat," tutur Emilia Achmadi, MSc.
Mengatasi peradangan
Walaupun tidak termasuk dalam keluarga kentang-kentangan biasa, ubi jalar memiliki efek antiperadangan. Didukung betakaroten, vitamin C, dan magnesium, ubi jalar sangat efektif dalam menyembuhkan peradangan internal maupun eksternal.
Atasi bronkitis dan asma
Menurut Emilia, yang juga ahli nutrisi, kandungan vitamin C, besi, serta nutrisi lainnya dalam ubi jalar efektis membantu mengatasi bronkitis. Tidak hanya itu saja, ubi jalar yang dipercaya dapat membantu menghangatkan tubuh juga memiliki kemampuan dalam membantu mengatasi bronkitis. Aroma khas yang terdapat pada ubi jalar efektif dalam mengatasi hidung mampet serta membantu meredakan asma.
Redakan sakit artritis
Komposisi betakaroten, magnesium, seng, dan vitamin B kompleks membuat ubi jalar dapat dijadikan pilihan dalam mengatasi artritis. Caranya, kompres bagian yang mengalami sakit akibat artritis dengan air rebusan ubi jalar.
Baik bagi pencernaan
Kandungan serat pada ubi jalar juga terbilang tinggi. Lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kentang. Meski kandungan seratnya cukup tinggi, ubi jalar tergolong sumber makanan yang mudah dicerna. "Sehingga baik bagi lambung dan usus halus," tutur Emilia. Selain itu, vitamin B kompleks, C, betakaroten, kalium, dan kalsium pada ubi jalar sangat efektif dalam membantu meredakan radang lambung. "Serat yang dikandung ubi jalar juga mampu mencegah terjadinya konstipasi dan penimbunan asam," tambah Emilia. Dengan begitu akan membantu menurunkan kemungkinan terjadinya radang lambung. Antiperadangan dan kandungan yang menenangkan dari ubi jalar juga bisa mengurangi rasa sakit dan peradangan lambung.
Bantu atasi kanker
Adanya betakaroten, yang merupakan antioksidan dan membuat warna pada ubi jalar, serta vitamin C, menjadi komponen penting dalam membantu mengatasi kanker. Terutama untuk kanker kolon, usus halus, prostat, ginjal, dan sejumlah kanker lainnya.
Menjaga keseimbangan air
Serat yang terdapat dalam ubi jalar akan membantu menahan air. Hal ini akan mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh.
Sumber karbohidrat diabetesi
Diabetesi biasanya memiliki aturan yang ketat dalam mengelola makannya. Memilih makan yang baik dan sedapat mungkin mengurangi makanan yang manis. Sejumlah sumber karbohidrat juga harus dicermati.
Nah, ubi jalar, sejauh ini masih dapat dikonsumsi oleh diabetesi karena efektif dalam meregulasi kadar gula darah dengan membantu sekresi dan fungsi insulin. Ubi jalar bisa dijadikan pilihan penggantu nasi atau sumber karbohidrat lain. Hanya saja, tidak berarti diabetesi bisa menyantap ubi jalar sesuka hati tanpa aturan. Asupannya tetap harus seimbang.
Menambah berat badan
Hal ini sangat mudah dipahami dengan melihat kandungan zat gizi di dalamnya. Karbohidrat yang terkandung pada ubi jalar dapat dijadikan sebagai sumber energi.
Keuntungan lainnya
Ubi jalar nyatanya juga efektif dalam membantu menghentikan ketergantungan pada rokok, minuman, serta jenis narkotika tertentu. Selain itu, juga sangat baik bagi kesehatan pembuluh darah vena dan arteri. Konsentrasi betakaroten yang tinggi serta fosfor sangat baik bagi kesehatan mata dan kardiovaskular.
Sudah tak ragu lagi menyantap ubi jalar, ‘kan?
Sumber : health.liputan6.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar