Minggu, 05 Juli 2015

Vitamin D Kurangi Sakit Saat Melahirkan



Manfaat vitamin D ternyata tak hanya sebatas pada kesehatan tulang dan sistem imun tubuh. Sebuah studi teranyar menyebutkan, kurang vitamin D bisa membuat proses melahirkan menjadi lebih menyakitkan.

Dalam penelitian tersebut para ilmuwan mengukur kadar vitamin D dari 93 ibu hamil sebelum mereka melahirkan bayinya. Semua responden telah meminta suntikan epidural untuk menghilangkan nyeri selama persalinan.

Kemudian tim peneliti mengukur berapa banyak obat penghilang rasa sakit yang diperlukan tiap ibu hamil selama persalinan. Lalu dibandingkan jumlah pemakaian obat antara wanita dengan kadar vitamin D yang lebih tinggi dan wanita dengan kadar vitamin D lebih rendah.

Hasilnya, wanita yang memiliki kadar vitamin D rendah memerlukan lebih banyak obat penghilang nyeri dibandingkan dengan wanita yang kadar vitamin D-nya tinggi. Ini menunjukkan, rasa sakit yang mereka alami saat melahirkan lebih hebat sehingga mereka butuh obat lebih banyak.


"Perempuan sering kekurangan vitamin D selama kehamilan. Padahal dari temuan kami mereka yang memiliki kadar vitamin D rendah mengalami peningkatan rasa sakit saat melahirkan," kata Dr.Andrew Geller, ahli anestesi di Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles.

Kekurangan vitamin D dalam waktu lama diketahui bisa menyebabkan depresi dan rasa sakit, namun ini merupakan studi pertama yang menyoroti kaitan antara vitamin yang berasal dari sinar matahari ini dengan tingkat kesakitan saat melahirkan.

Vitamin D bisa ditemukan dalam sejumlah makanan, seperti jenis ikan berminyak, telur, sereal, dan susu. Anda juga dapat meningkatkan kadar vitamin D yang didapat dari sinar matahari, dengan menghabiskan waktu di luar rumah, atau berjemur di pagi hari. Departemen Kesehatan di Inggris bahkan merekomendasikan agar semua wanita hamil dan ibu menyusui mengonsumsi suplemen harian yang mengandung 10 mikrogram vitamin D

Kekurangan vitamin D memang sering ditemui selama kehamilan, khususnya pada kelompok berisiko tinggi termasuk vegetarian, wanita yang jarang terpapar sinar matahari dan etnis minoritas.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar