Pemeriksaan kehamilan atau yang dalam bahasa medisnya disebut dengan Ante Natal Care (ANC) sangat disarankan bagi ibu hamil, hal ini agar kesehatan ibu dan janin didalam kandungan bisa selalu terpantau. Pemeriksaan kehamilan sebaiknya dilakukan secara rutin sehingga dokter ataupun bidan bisa melakukan tindakan tepat jika terjai sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Mengapa pemeriksaan kehamilan dini sangat penting bagi ibu hamil? Mungkin ini adalah pertanyaan yang muncul di benak anda ketika anda membaca artikel ini. Pemeriksaan kehamilan adalah proses pemeriksaan yang dilakukan dari mulai pertama masa kehamilan sampai saat proses persalinan. Untuk mengawasi dan memonitor kesehatan ibu dan bayi sehingga semuanya berjalan lancer seperti yang diharapkan.
Manfaat Pemeriksaan Kehamilan
Berikut ini alasan alasan betapa pentingnya pemeriksaan kehamilan
1. Untuk mmpertahankan kondisi fisik dan mental dari ibu hamil. Seperti kita tahu bahwa seorang wanita yang sedang menjalani masa kehamilan kondisi fisik dan mentalnya sangat tidak stabil. Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan bayi. Pemeriksaan kehamilan bermanfaat untuk memonitor keadaan ibu dan bayi sehingga jika terjadi suatu masalah segera bisa di tangani.
2. Untuk memantau kondisi ibu dan bayi supaya proses persalinanya berjalan lancar.
3. Untuk mengetahui asupan gizi yang dibutuhkan oleh bayi agar semua kebutuhan nutrisinya bisa tercukupi.
4. Untuk mendeteksi berbagai masalah yang berkaitan dengan masa kehamilan yang sering muncul selama masa kehamilan. Berbagai pernyakit tersebut antara lain : Hipertensi, Diabetes, Anemia, Kehamilan anggur, Plasenta previa, Infeksi dalam kehamilan dan berbagai masalah lainya.
Apa Saja Yang Diperiksa Selama Proses Pemeriksaan kehamilan?
Pemeriksaan kehamilan dibagi menjadi beberapa tahap. Pemeriksaan kehamilan dini dilakukan ketika usia kandungan antara 0 sampai 3 bulan. Pada pemeriksaan tahap pertama ini beberapa hal yang akan diperiksa adalah : daftar riwayat hidup, Usia kehamilan, Pemeriksaan isik secara umum, Pemeriksaan dalam dan Pemeriksaan laboratorium.
Pemeriksaan kehamilan tahap kedua dilakukan ketika usia kehamilan antara 4 sampai 6 bulan. Pada pemeriksaan tahap kedua ini beberapa hal yang akan diperiksa adalah : Anamnesa, Pemeriksaan fisik, Pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan ultrasonografi (USG).
Pemeriksaan kehamilan tahap ketiga ini dilakukan pada saat kehamilan memasuki usia 32 minggu. Beberapa hal yang dilakukan pada pemeriksaan tahap ketiga ini adalah: Anamnesa, Pemeriksaan Fisik, Pemeriksaan laboratorium.
Tips dan trik untuk kehamilan yang optimal :
- Lakukan pemeriksaan kehamilan secara berkala dan teratur.
- Gunakan kondom selama berhubungan seksual saat hamil
- Berhentilah merokok, minum alcohol dan obat-obatan selama kehamilan kecuali atas saran dokter.
- Minumlah suplemen besi (60mg Fe elemental iron) dan 250 mikrogram asam folat satu kali sehari sejak trimester pertama.
- Anda bisa menambahkan suplemen zink 15 mg, tembaga 2 mg, kalsium 250 mg, vitamin D 10 ug (400 IU),vitamin C 50 mg, vitamin 2 mg,dan vitamin B12 2 ug sejak trimester kedua.
- Suntikan tetanus toksoid sebanyak dua kali dengan interval pemberian 4 minggu. Ikutilah senam hamil Usahakan berat badan bertambah antara 7,5 – 12,5 kg saja selama kehamilan.
- Jangan membasuh vagina dengan cairan pembersih (douching) atau memasukkan jari ke dalam vagina saat membersihkan.
- Hindari penggunaan sepatu berhak tinggi.
- Lakukanlah pemeriksaan kehamilan berkala agar anda dan janin anda sehat hingga hari persalinan tiba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar