Kamis, 13 Juni 2013
Anak Butuh Nutrisi, Kasih Sayang dan Stimulasi Agar Pertumbuhannya Optimal
Anak Butuh Nutrisi, Kasih Sayang dan Stimulasi Agar Pertumbuhannya Optimal
Pemenuhan nutrisi anak selama ini menjadi perhatian utama para orang tua, sehingga dianggap dengan sudah mencukupi nutrisinya maka pertumbuhan dan perkembangan anak sudah optimal. Padahal, anak juga butuh kasih sayang dan stimulasi.
"Anak memiliki 3 kebutuhan dasar, antara lain nutrisi, kasih sayang, dan stimulasi," ujar Dr. dr Rini Sekartini, Sp.A, spesialis anak RSCM, dalam acara seminar kesehatan anak yang diadakan di Hotel Menara Peninsula, Jl Letjen S. Parman, Jakarta, dan ditulis pada Minggu (9/6/2013).
Pemenuhan 3 kebutuhan dasar ini harus diberikan dengan porsi yang sama, tidak ada yang diprioritaskan. Sebab, menurut Dr Rini anak butuh dipenuhi ketiganya agar mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Untuk nutrisi, Dr Rini menyarankan untuk orang tua menerapkan pola makan 5-6 kali sehari. Pola makan ini termasuk 3 kali porsi makan besar dan 3 kali camilan. Dengan pola makan ini, diharapkan nutrisi anak akan terpenuhi, asalkan orang tua memilih makanan sehat seperti sayur dan buah-buahan. Namun selain nutrisi, anak juga butuh kasih sayang.
"Jika anak sudah diberikan makanan yang sehat dan porsinya cukup, tapi tidak diberi pelukan, diberi waktu untuk bersama-sama, maka perkembangannya akan terganggu," lanjut Dr Rini.
Keharmonisan dalam sebuah keluarga menurut Dr Rini akan menjadi cikal-bakal proses pembelajaran anak untuk masa depannya. Sebab, orang tua merupakan contoh utama bagi anak. Jika sejak kecil ia sudah diberikan contoh kasih sayang, ia akan merasa dihargai dan nantinya akan memberikan kasih sayang yang sama dengan teman sebaya dan anaknya nanti.
Selain itu, anak juga butuh stimulasi atau rangsangan motorik. Dr Rini memberi contoh misalnya sejak dalam kandungan anak diajak berbicara atau diberikan lagu klasik. Mengapa lagu yang sebaiknya diberikan adalah lagu klasik?
"Lagu klasik memberikan frekuensi dan nada yang lebih sesuai terhadap perkembangan otak janin," imbuh Dr Rini.
Untuk bayi atau balita, stimulasi yang diberikan bisa berupa pijatan. Pemijatan yang diberikan oleh ayah maupun ibu dapat mendekatkan hubungan antara orang tua dan anak.
Jika 3 kebutuhan dasar ini diberikan secara penuh dan dengan proporsi yang seimbang, maka pertumbuhan dan perkembangan anak dapat mencapai potensi maksimalnya.
Sumber : health.detik.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar