Air susu ibu (ASI) bisa melejitkan perkembangan otak bayi dengan kenaikan hingga 30 persen. Anak-anak yang mendapatkan ASI eksklusif minimal tiga bulan mengalami perkembangan otak 30 persen lebih tinggi di bagian penting otak yang mengontrol kemampuan bahasa, emosi dan pemahaman, ungkap para ahli.
Hasil penelitian pada anak-anak di bawah usia empat tahun yang mendapatkan ASI menunjukkan kemajuan yang pesat terutama dalam perkembangan otak. Hasil riset yang dilakukan di Brown University Amerika, menemukan bahwa saat bayi mencapai usia dua tahun, terdapat perbedaan nyata dalam struktur otak mereka.
Dr Sean Deoni, profesor teknik dan ketua peneliti seperti dikutip situs Daily Mail edisi 7 Juni 2013, mengatakan, "Kami menemukan perbedaan perkembangan otak antara 20-30 persen, antara bayi yang mendapatkan ASI dan yang tidak."
Menggunakan teknik Magnetic Resonance Imaging (MRI), otak dari bayi yang mendapatkan ASI pada awal perkembangan mereka dan bayi yang mendapatkan susu formula dipindai dan dibandingkan. Hasilnya menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI eksklusif mengalami perkembangan lebih cepat pada otak di bagian putih " jaringan yang berisi serat saraf yang panjang yang terkait dengan bagian otak yang digunakan untuk belajar. Sebaliknya bayi yang diberi susu formula mempunyai bagian putih yang lebih sedikit.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui terjadinya perkembangan otak di awal usia. Riset ini meneliti 133 bayi yang dilahirkan pada waktu yang hampir bersamaan dan datang dari keluarga yang hampir sama. Dengan membandingkan jumlah myelin pada anak-anak yang lebih muda dan lebih tua, peneliti mengkalkulasi pengaruh ASI dalam perkembangan otak tersebut.
Para ilmuwan mendukung hasil riset ini dengan seperangkat tes kognitif yang menunjukkan kemampuan bahasa, resepsi visual dan kontrol motorik yang ternyata semuanya lebih baik pada bayi yang mendapatkan ASI.
Selain itu, ilmuwan juga menemukan bahwa semakin lama bayi mendapatkan ASI semakin bagus perkembangan otak mereka, khususnya di bagian otak yang ada kaitannya dengan gerakan dan koordinasi.
Meski hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Neurolmage ini bukanlah yang pertama kali menemukan hubungan antara menyusui dengan perkembangan otak pada anak-anak, namun Dr Deoni mengatakan bahwa inilah pertama kalinya scan MRI digunakan untuk membandingkan anak-anak yang diberi ASI dan anak-anak yang hanya mendapatkan susu formula.
"Saya kira ini hal yang luar biasa karena Anda bisa melihat perbedaan ini sejak sangat awal. Dikombinasikan dengan hasil dan bukti lainnya, saya sepakat untuk mengatakan bahwa menyusui ASI memberikan hasil yang sangat bagus," ujar Dr. Deoni.
Sumber : tempo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar