Penyakit infeksi kaki, tangan dan mulut (KTM) atau yang lebih akrab disebut flu singapura ini disebabkan oleh virus Coxsackievirus Tipe 16 (CV A16). Penyakit ini sangat menular dan sering terjadi saat musim panas.
"KTM merupakan penyakit umum yang menyerang anak-anak usia dua minggu hingga 5 tahun, bahkan terkadang hingga 10 tahun," kata DR.dr.Rini Sekartini,SpAK dari RSCM pada VIVA.co.id, Rabu 13 April 2016.
Sedangkan pada orang dewasa, lanjut Rini, umumnya mereka kebal terhadap enterovirus. "Untuk penularan, biasanya melalui kontak langsung dari orang ke orang, yaitu lewat droplet, cairan hidung dan tenggorokan, air liur, tinja, cairan dari vesikel atau ekskreta," ujarnya menjelaskan.
Menurut dia, infeksi KTM lebih berat pada bayi dan anak dibandingkan pada orang dewasa. Tetapi umumnya, lanjut dia gejala penyakit ini ringan. Meski begitu, anak bisa terkena KTM berulang, lebih dari satu kali.
"Masa penularan terbesar adalah pada minggu pertama sakit. Gejala yang tampak antara lain demam tidak tinggi selama 2 sampai 3 hari, diikuti leher sakit (pharingitis), tidak nafsu makan, pilek, ruam di bagian mulut, tangan dan kaki. Timbul vesikel yang kemudian pecah," kata Rini.
Soal vesikel ini, lanjut Rini, di mulut bisa terdapat sekitar 3 hingga 10 papul atau vesikel, seperti sariawan, terasa nyeri sehingga sulit untuk menelan. "Namun jenis virus tertentu gejalanya lebih parah, seperti demam tinggi lebih dari 38 derajat selsius dalam 2 hari," ujarnya menambahkan.
Jika menemui kondisi seperti itu, sebaiknya segera mendapat perawatan intensif. Sedangkan untuk terapi, sama seperti pengobatan pada penyakit yang disebabkan virus lainnya. "Kuncinya adalah meningkatkan daya tahan tubuh penderita."
Sumber : life.viva.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar